IMMORTAL

Pages

Saturday, February 7, 2015

Seminar The Golden Age of Islam (AKLAM : Aktualisasi Islam)



Seminar The Golden Age of Islam (AKLAM : Aktualisasi Islam)
Assalammualaikum… untuk kali ini saya akan sedikit bercerita dan share hasil seminar yang saya telah ikuti, seminar ini berjudul “The Golden Age of Islam” dan berikut ini adalah ulasan secara singkat yang saya dapat ambil dari seminar tersebut.
Hampir seluruh pemuda islam ingin mengembalikan kejayaan islam. Pertanyaan dari diri sendiri “Kapan islam pernah berjaya? Perasaan dari dulu islam gak berubah”. Karena kita gak tau sejarah jadi susah untuk merekonstruksi kejayaan islam, There’s still a hope for golden age of islam.
Banyak orang yang menjadi liberal karena mereka tidak tahu sejarah islam itu seperti apa, padahal barat saja mengikuti islam. Mindset yang salah telah ditanamkan kepada muslim “Kalo engineer gak tahu agama”, Ulil albab adalah orang-orang yang mengingat allah dalam segala situasi dan memikirkan bagaimana dunia ini diciptakan Allah. "Kalo ingin belajar materi diluar major, belajar aja. It’s not a bad thing".
Islam sebagai peradaban ilmu Jazirah arab = Lautan Arab (Lautan pasir) Arab tidak menarik perhatian negara lain karena yang ada di Arab hanyalah pasir, It’s not like Indonesia, You can plant almost anything. Semua bangsa hingga kini masih jahiliyah, “Tidak benar arab paling jahil”, banyak bangsa yang merendahkan arab Saudi “Terisolir”. Islam lahir di arab karena aman dari gangguan luar dan tidak akan melirik Arab sedikitpun karena yang ada hanya “pasir”.
Abrahah yang berkuasa di Yaman kala itu, dia heran dengan orang arab. Mereka jauh-jauh dari Mekkah berjualan di Yaman lalu pulang kembali ke Mekkah, padahal Yaman tempat yang lebih baik dari Mekkah pikir Abrahah. Akhirnya, dia buat rumah ibadah di Yaman agar orang Arab tidak kembali ke Mekkah. Namun ada satu orang arab mengotori rumah ibadah di Yaman, akhirnya Abrahah murka dan menyerang Mekkah dengan pasukan gajah yang ia miliki.
Kenapa arab bisa memenangkan banyak perang? Islam mengangkat harkan dan martabat masyarakat jazirah arab yang tadinya terisolir dan sibuk dengan dirinya sendiri. Islam menghapuskan kejahilan dan menggantikannya dengan kecintaan terhadap ilmu, peradaban islam telah melahirkan tradisi ilmu di kalangan masyarakat arab. Arab dapat menang karena ilmu yang hadirkan oleh Islam. Islam mengganti trend di Arab dengan belajar. “Apakah tuhan anda menyuruh untuk mengenal sains?” “Selidikilah alam agar dapat mengetahui kebesaran Allah", Al-quran menjadi satu-satunya bacaan ilmiah bagi masyarakat arab yang tidak ada habis-habisnya dibahas, setiap ayat bisa ditelaah dari berbagai segi, dan setiap penelaahannya menambah dalam pemahaman orang terhadap kandungannya, Al-quran praktis “mengakhiri era jahiliyah di Arab".
Alasan banyaknya Islam Liberal karena bodoh:
The Dark Age of Europe, terbentang pada abad V hingga XV Masehi:
Berawal dari keruntuhan Romawi Barat, diikuti dengan perang berkepanjangan;
Perang itu mengakibatkan masyarakat urban berpindah ke daerah pedalaman dengan fasilitas sangat terbatas dan kualitas hidup yang buruk;
Antara 1347-1350, sepertiga populasi eropa terbunuh akibat wabah the black death;
Pada periode akhir dari Jaman Kegelapan ini, gereja menghegemoni kehidupan masyarakat Eropa, dan Eropa baru mencapai abad pencerahan setelah meruntuhkan hegemoni gereja.
Pendiri perguruan tinggi pertama di dunia : Fatima al-Fihri (841 Masehi);
Dengan berbekal aqidah yang lurus, Muslim sejak dulu sudah memisahkan antara astronomi dan astrologi.
Al-Astrulabi (Mariam al-Ijiliya) Abad ke 9, Al-Ma’mun memerintahkan seluruh astronomer untuk menghitung diameter bumi. Mereka berhasil menghitung diameter bumi dan hanya meleset 125 miles;
“Ilmu bukan untuk uang, tapi insya allah dengan ilmu kita tidak kekurangan uang" Observatorium Baghdad berdiri pada tahun 828 masehi.
Al-battani (929) memprediksi gerhana bulan;
Al-biruni (1050) memberikan teori tentang rotasi bumi;
Lebih dari seribu tahun yang lalu, muslim mengembangkan produksi tinta. Jabin ibn Hayyan membuat tinta yang terlihat dalam gelap;
Pada 953, al-Mu’uz telah menciptakan pena. Dan Eropa mengenal pena 900 tahun kemudian;
Muslim mulai memproduksi kertas sejak lebih dari 1100 tahun yang lalu, teknik ini dipelajari dari cina. Orang cina membuat kertas dari pohon mulberry, umat muslim mengembangkannya lebih jauh;
Pada tahun 1206, al-jazari menulis sebuah kitab tentang mesin bergerak secara otomatis;
Elephant clock Muslim mengenal sabun lebih dari 1000 tahun yang lalu, Eropa menyusul 7 abad kemudian. Kata “sabun” berasal dari bahasa arab “Shabun";
Al-kindi menulis beberapa karya seputar polusi udara dan teknik penanganannya;
Islam mengajarkan untuk hidup sederhana, Islam menghilangan kasta-kasta, Islam sudah mengubah peradaban dunia. Peradaban di Indonesia diubah oleh Islam, peradaban itu disembunyikan “Bangunan megah untuk kekerasan untuk apa", “Masjid menjadi pusat peradaban Islam", “Visi Islam, keluarga adalah pemotong masalah", Tauhid menjelaskan jati diri manusia dan hakikat hidupnya. “Kita diajarkan untuk mewakili Allah" Umat muslim mencintai ilmu karena jiwanya ingin mengenal Al-Alim Peradaban berbasis ilmu yang mampu berjaya dan memberikan pencerahan kepada dunia. Pertanyaan : 1. Apakah ‘Golden Age’ hanya diukur dari teknologi (ilmu) yang pernah diciptakan pada saat itu? 2. Mengapa kebanyakan masyarakat barat skeptis terhadap hal-hal keagamaan walau mereka berilmu? 3. Jika akhlak umat muslim sudah baik, apakah Golden Age sudah kembali?

Dan itulah ulasan yang terdapat pada seminar “The Golden Age of Islam”, semoga dapat bermanfaat.
Dan dibawah ini adalah sertifikat yang di berikan oleh Fajrul Islam karena telah berpatisipasi dalam seminar tersebut.
HbtihhvprlSY6ubozoBHdBZT1rU8B2esHGLn8bfGFL54SISRymW4R8Yl51_k7vBex54x1xP5LOI=w1434-h2080.jpeg
Wassalammualaikum…

0 comments:

Post a Comment